Epilog




“Di sebuah pedesaan yang berada di kawasan lahan gambut, hiduplah seorang Ayah dan sepasang anaknya yang kakak beradik. Anak yang laki-laki tumbuh dengan normal, namun Ia hanya luntang lantung sama seperti Ayahnya, mereka tidak bekerja lantaran di desa itu tidak ada warga yang mau mempekerjakan mereka berdua.
   Sang Adik terlahir sebagai seorang yang tunawicara dan mengalami keterbelakangan mental, dia nampak tidak terurus lagi setelah ibunya meninggal. Kadang-kadang ada warga yang merasa kasihan kepadanya, dan diam-diam memberinya beberapa helai baju dan makanan.
   Hingga pada suatu hari dia menghilang tanpa jejak, terakhir kali terlihat menggunakan baju daster ikut bersama Ayah dan Kakaknya mencari buah rambutan (karena saat itu sedang musim) melewati area gambut.
   Yang aneh adalah mereka berdua tidak mengetahui kemana dia pergi, namun menurut kesaksian mereka, si Adik terakhir meminta ijin untuk pergi buang air kecil, namun setelah itu mereka tidak melihatnya lagi.
   Menurut mereka si Adik telah di ambil hantu Halimun. Hantu ini suka menyembunyikan orang dari pengelihatan Manusia. Namun, warga merasa ada keganjilan dari peristiwa tersebut, mereka melaporkannya pada Polisi dan melakukan investigasi. Benar saja, di temukan bukti yang menguatkan kecurigaan warga dan polisi terhadap Ayah dan Anak tersebut.”
Pertanyaan :
1.                       Apa yang sebenarnya terjadi ?
2.                       Buktikan kalau Ayah dan Anak itu berbohong ?
3.                       Apa motif mereka melakukannya ?
4.                        Di mana mereka menyembunyikannya ?
5.                       Cerita kan Kronologisnya !



        Sinopsis        :

        Sembari menunggu bus yang ia tumpangi untuk kembali ke Banjarmasin, hasil dari DSSNB Result tadi malam dibagikan, kembali dia menempati peringkat pertama dalam event DSSNB tadi malam. Rasanya berat untuk meninggalkan kampung halaman, akan tetapi  Joe kembali menemukan semangatnya untuk menggeluti dunia perdetektifan setelah sebagian besar waktunya pada liburan kali ini dipergunakannya untuk membaca catatan kakek Buyutnya yang terpendam dalam koper tua tersebut. Bisakah dia mewujudkannya? Kita tunggu saja di seri yang selanjutnya, Bersemangatlah Joe !!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beberapa Teknik Mengambil Sidik Jari

Cara Mengembangkan Intuisi Seperti Sherlock Holmes

Grafologi