Bab 4 File 2

#Kehilangan Dua Teman
   “Fatamorgana” Katanya, sambil diam beberapa saat dan kemudian melanjutkan perkataannya lagi, “Jarak kalian terlalu jauh sehingga sudut penglihatan kalian terhadap Pantai berkurang, semua itu terjadi karena bentuk bumi yang bulat. Sama seperti saat kau bepergian dengan kapal laut dan seseorang melambaikan tangan di Pelabuhan. Lama-kelamaan sosoknya akan hilang seiring makin jauhnya kapal tersebut. Apa lagi jarak kalian dengan permukaan air laut waktu itu sangat dekat sekali”.
“Aku hanya melihat titik-titik dari kejauhan, dan tidak yakin apakah itu mereka.”
“Itu mungkin hanya pantulan gelombang karena tidak ratanya permukaan air laut sebagai efek dari pembiasan.”
Aku tertegun mendengar penjelasannya, masuk akal juga kalau seandainya di pikir seperti itu.
“Jadi kesimpulannya, dua orang orang kembali pada saat memancing. Waktu itu kedua orang rekannya lagi sama sekali tidak mengetahui apa yang terjadi dengan mereka. Setelah sampai di daratan kalian mendapati perahu mereka kosong.”

Sinopsis : Syamsul dan Mudjiono belum kembali juga  ke rumah setelah berpisah dengan Susanto dan Razak, ada banyak prasangka yang muncul di hati teman-teman mereka. Namun, itu hanya sebatas prasangka, tidak bisa dijadikan sebagai petunjuk kemana perginya kedua sahabat mereka itu. Suasana hujan malam itu mempersulit pergerakan, Susanto kelihatan sangat gelisah sekali karena sahabat dan adiknya tidak ada kabarnya sampai saat itu.

Kesesokan paginya, Razak, Ketut , Susanto, Gendhis, Sucipto dan Khairul  memutuskan untuk berpencar mencari keberadaan teman mereka. Setelah dibagi area pencarian, Ketut malah merubah area pencariannya dari yang ditentukan semula. Razak tidak mengetahui apa maksud dari tindakan temannya itu, akan tetapi dari sinilah penyelidikan dimulai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beberapa Teknik Mengambil Sidik Jari

Cara Mengembangkan Intuisi Seperti Sherlock Holmes

Grafologi