Benda dan Bercak yang Tertinggal
Bukti forensik sering membuktikan bahwa seseorang tidak
bersalah sesering orang yang tidak
bersalah. Misalnya dalam sebuah kasus seorang pencari Emas di Alaska ditemukan
tewas tertembak di dalam kabinnya yang terpencil. Tersangka yang paling dekat adalah
rekan kerja korban. Dan memang, ketika polisi menemukan rekan kerja tersebut,
Ia sedang membawa senapan yang baru saja di tembakkan dan sepatunya berlumuran
darah.
Seratus Tahun yang lalu, rekan kerjanya tadi tentunya akan
dianggap bersalah, hanya karena dua bukti tersebut. Tetapi bukti forensik
menunjukkan bahwa peluru yang membunuh si pencari emas berasal dari pistol
bukan berasal dari senapan rekan kerjanya.
Dan darah dari sepatu rekan kerjanya tadi berasal dari rusa yang baru
saja dibunuh.
Komentar
Posting Komentar