Serangga
Kita tidak akan pernah mengetahui saat sesuatu yang ganjil
di temukan di tempat kejadian perkara akan berperan penting dalam sebuah penyelidikan. Pada tahun 1994, Dr. Gail
Anderson, seorang entomolog (Ilmuan yang mempelajari serangga) forensik,
diminta untuk membantu petugas pelindung marga satwa yang ingin menghentikan
praktik perburuan gelap (pembunuhan hewan tanpa ijin atau diluar musim berburu)
di negara British Columbia, Kanada, para pemburu gelap yang membunuh beruang
hitam untuk diambil empedunya, sebuah organ kecil tetapi berharga dalam
beberapa kebudayaan tertentu.
Para penyelidik menemukan serangga pada beberapa beruang
hitam yang telah dibunuh oleh para pemburu gelap. Dr. Anderson mengetahui bahwa
serangga memiliki tahap-tahap tertentu dalam perkembangannya. Dari telur hingga
dewasa. Dengan mempelajari tahap perkembangan serangga tersebut dan
mengurutkannya mundur, Dr. Anderson mampu memperkirakan pada tanggal berapa
beruang tersebut di bunuh. Petugas marga satwa kemudian memusatkan penyelidikan
kepada orang-orang yang berada di wilayah tersebut pada hari itu.
Serangga-serangga yang ditemukan pada tubuh beruang tersebut akhirnya menuntun
petugas kepada penangkapan para pemburu gelap.
Komentar
Posting Komentar