Definisi Detektif

Apa itu Detektive? Secara Garis besar detektif itu adalah seseorang yang melakukan kegiatan penyelidikan terhadap suatu perkara, baik itu perkara kriminal atau pun hanya untuk mengumpulkan bukti. Terkadang detektif juga bisa bertindak sebagai Investigator di lapangan. Kebanyakan detektif bekerja tanpa Lisensi dari badan hukum atau bisa kita sebut sebagai “detektif Swasta” Lebih lengkapya menurut ensiklopedia Americana, Detektif itu memiliki definisi:

Detective terms:

Detective One who is employed to investigate person suspected of crime, or to get evidenc e that is not readily available. Generally the work of detective involves at least the possibility of legal action. In criminal cases, His work may help establish guilt of prove innocence in civil cases, no mayor law firm operates without a skilled investigator. Most detective are employed by goverments for criminal investigation or other security procedures in conection with regular police service and therefore public policemen assigned to detective duty on temporary or permanent basis. So-called “private detectives” (or private investigators-the preferred term) are engaged and paid by firms or individuals. The terms “detective” was Originally applied to various members of the police establishment who operated in plain clothes, and whose task to infiltrate criminal gangs and conduct surveillance of suspected and known criminals. Because the detective’s mode of operation often involved fraud and misrepresentation. “detective” developed a dobious public image. There were often held up to ridicule in literature, although famous “detective” in fiction include the great Sherlock Holmes. Use the term “detective” has diminished.it is often replaced in the united states by terms such as special agent (Federal bureau of investigation), agent ( treasury or secret service), Investigator (State bureaus of investigation), criminalist (Chemist in crime labolatory) Operative (private investigator), examiner (Goverment fact finder) or inspector (arson squad). Detective work regardles of what he is called, the detective should be a fact finder, if he is on homicide squad in a large police department, he may interview witnesses at the scene. A detective on the burglary detail may take plaster cast of jimmy marks on a window that has been pried open, for subsequent comparison with a suspect’s pry bar. A secret service agent may “tail” person suspected of passing counterfeit money, or he may examine the medical records of a person who has threatened the life of the president of the United Stated. A private investigator working for a private law firm may follow a spouse in di a divorce case or discreetly investigate a key witness. The training of detective combines practical investigation with modern police science, a detective’s work in a crime detection labolatory, may range from the comparison of signatures on forged check to employment of neutron activasion analysis to see whether hairs at the scene of a robbery are from the head of the suspect see also Criminal Investigation. Marshall Houts Author Of “From Evidence to Proof”

Translatenya bagi yang kesulitan

Detektif Adalah seseorang yang bekerja untuk menginvestigasi tersangka kriminal, atau untuk mengumpulkan bukti yang belum mencukupi. Umumnya pekerjaan detektif sedikit sekali melibatkan tindakan yang kemungkinan legal. Di dalam kasus kriminal, detektif bekerja untuk mencoba untuk membuktikan apakah seseorang itu benar dalam keadaan bersalah, tanpa melibatkan Investigator dari pemerintah (hukum yang berlaku). Banyak detektif biasanya bekerja pada pemerintah untuk menginvestigasi atau sebagai sebuah bagian dari “security Procedures” yang berhubungan dengan tugas kepolisian. Oleh karena itu polisi mengangkat detektif untuk memegang kendali untuk sementara atau sepenuhnya. Mereka disebut dengan “Private detective” (atau dalam istilah adalah detektif khusus), mereka bekerja dibayar baik oleh sebuah intitusi ataupun perorangan. Istilah “detektif” biasa dipergunakan untuk anggota kepolisian yang bertugas di luar pakaian dinas untuk menjaring para anggota mafia dan mengawasi tingkah laku dari tersangka kriminal. bentuk operasi para detektive melibatkan penyamaran dan mengamati secara diam-diam, mereka biasanya akan menjadi orang lain seperti orang awam. Ada banyak literatur yang kita jumpai berkaitan dengan detektif, salah satu yang terkenal termasuk bacaan tentang Sherlock Holmes. Biasanya panggilan detektif sudah jarang di gunakan. Di US sendiri, orang-orang seperti mereka biasa disebut dengan Spesial agen (FBI) , agen ( layanan rahasia,investigator (bagian investigator negara), criminalist ( Chemist -ahli kimia labolatorium kejahatan, ), operative (Investigator Khusus), examiner (pencari bukti) atau inspektur (bagian penghilang jejak). Detektif akan bekerja tergantung untuk kasus apa dia di pekerjakan, detektive bisa menjadi seorang yang mengumpulkan bukti, jika dia dalam bagian penanganan kasus pembunuhan di kepolisian, dia akan menghubungkan sebab-sebab yang ada di lapangan. Detektif bisa membeberkan detail kejadian hanya dari tanda sebuah linggis yang tertinggal di jendela yang dicongkel paksa beserta perbandingan barang bukti yang ada di tangan tersangka. Seorang agen biasanya akan membuntuti seseorang tersangka dengan cara bertransaksi palsu, atau dia bisa memeriksa catatan medis tentang sesuatu yang membahayakan bagi kesehatan presiden. Detektif biasanya bekerja untuk sebuah badan hukum yang mencari tahu tentang penyebab perceraian suami istri, atau secara khusus menyelidiki tentang seorang saksi kunci. Detektif yang terlatih biasanya menggabungkan keahlian penyelidikan dengan ilmu pengetahuan polisi modern, seorang detektif bekerja dalam labolatorium kriminal, mereka membandingkan semua tanda dari para pegawai untuk melihat apakah rambut yang tertinggal di tempat kejadian pencurian berasal dari kepala seorang tersangka yang juga merupakan tersangka kriminal. Marshall Houts Penulis “ dari Fakta to bukti”

Jadi sudah mengerti, apa itu Detektif?