Bab 4 File 1

#Awal Petaka

“Mungkin surat untuk Van Gayet,” ucap Susanto.
  Van Gayet adalah Kepala satuan pengamanan disini, segala hal yang berkaitan tentang tempat pengasingan ini, semuanya berada dalam pengawasannya.
“Awalnya saya juga berfikir seperti itu tuan, tapi sepertinya Van Gayet juga tidak tahu. Dengan ini, sudah empat kali surat itu datang. Saya selalu menaruhnya dikantor Van Gayet untuk di selidikinya.”
“Diselidiki?” kataku penasaran.
“Benar tuan.”
“Memangnya, surat seperti apa itu?”
Dia membuka amplop surat itu dan menunjukkannya kepada kami, surat itu terdiri dari dua lembar kertas yang berisi kalimat dengan deretan huruf yang aneh. Hanya terdapat satu baris kalimat saja di tiap lembarnya. Kami memperhatikannya dengan seksama, namun tidak ada satupun dari kami berdua yang bisa menangkap makna di balik huruf tersebut.”

            


  Sinopsis : Ketika Syamsul, Mudjiono, Razak dan Susanto memutuskan pergi kelaut untuk mencari ikan, tidak ada satupun dari mereka yang menyadari bahwa akan terjadi sesuatu yang akan menimpa nasib para orang buangan.  Ketika mereka terpisah, dengan kelompok masing-masing dua orang, Razak dan Susanto memutuskan untuk kembali ke daratan setelah tangkapan mereka dirasa cukup. Akan tetapi, tidak ada tanda-tanda dua orang lainnya. Mereka pikir, Syamsul dan Mudjiono sudah pulang mendahului mereka.
              Dalam perjalanan pulang, mereka bertemu dengan Pieter, seorang kurir pengantar surat.  Mereka terlibat percakapan dan pada akhirnya Pieter menunjukkan sebuah surat yang tanpa alamat, tanpa disertai identitas pengirim dan menggunakan huruf-huruf aneh!?

              Tidak ada seorang pun diantara mereka bertiga yang mengetahui makna dari surat tersebut, padahal surat itulah yang nanti akan menjadi kunci pemecahan serentetan peristiwa yang akan terjadi. Dari sini teka-teki pun dimulai!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beberapa Teknik Mengambil Sidik Jari

Cara Mengembangkan Intuisi Seperti Sherlock Holmes

Grafologi