Bab 4 File 1
#Awal Petaka
“Mungkin
surat untuk Van Gayet,” ucap Susanto.
Van Gayet adalah Kepala satuan pengamanan
disini, segala hal yang berkaitan tentang tempat pengasingan ini, semuanya
berada dalam pengawasannya.
“Awalnya
saya juga berfikir seperti itu tuan, tapi sepertinya Van Gayet juga tidak tahu.
Dengan ini, sudah empat kali surat itu datang. Saya selalu menaruhnya dikantor
Van Gayet untuk di selidikinya.”
“Diselidiki?”
kataku penasaran.
“Benar
tuan.”
“Memangnya,
surat seperti apa itu?”
Dia
membuka amplop surat itu dan menunjukkannya kepada kami, surat itu terdiri dari
dua lembar kertas yang berisi kalimat dengan deretan huruf yang aneh. Hanya
terdapat satu baris kalimat saja di tiap lembarnya. Kami memperhatikannya
dengan seksama, namun tidak ada satupun dari kami berdua yang bisa menangkap
makna di balik huruf tersebut.”
Dalam
perjalanan pulang, mereka bertemu dengan Pieter, seorang kurir pengantar
surat. Mereka terlibat percakapan dan
pada akhirnya Pieter menunjukkan sebuah surat yang tanpa alamat, tanpa disertai
identitas pengirim dan menggunakan huruf-huruf aneh!?
Tidak
ada seorang pun diantara mereka bertiga yang mengetahui makna dari surat
tersebut, padahal surat itulah yang nanti akan menjadi kunci pemecahan
serentetan peristiwa yang akan terjadi. Dari sini teka-teki pun dimulai!
Komentar
Posting Komentar