BAB I File 3
#Relevansi Rumus dan Fakta
Tidak ada cara lain kecuali memberikan pukulan telak kepada yang satu ini.
“Coba pinjam hanphone mu.”
Dengan ragu-ragu dia memberikan handphonenya kepadaku, nampaknya
dia masih belum tahu apa yang sedang aku rencanakan.”
Aku membuka beberapa folder dalam handphonenya dan menemukan hal
yang ku maksudkan.
“Barangkali ini bisa menyakinkan segalanya!”
Dia kaget bukan kepalang, ketika kuperlihatkan sebuah file video
terlarang koleksinya. Hal yang sangat pribadi yang dia sembunyikan dari semua
orang, kini ku tunjukkan kepadanya.
Sambil merampas kembali handphone miliknya dari tanganku, dia
melirik kanan dan kiri kalau-kalau ada yang melihat hal tadi, sepertinya dia
ketakutan.
“Demi Tuhan Joe!!! Terkecuali kau yang mengetahui hal sangat memalukan
ini, ku mohon jangan pernah kau beritahukan kepada orang lain!”
“Aku bisa menjaga rahasia, tapi sekarang bagaimana persepsimu
kepadaku?”
“Percaya!!! Sekarang aku percaya!!!”
***
salah satu sudut SBC tempat Joe dan Maul bertemu |
Pada dasarnya dalam file ketiga
ini masih ada hubungannya dengan file pertama tentang “Misteri jati diri
perempuan kidal”, para pembaca mungkin masih belum tuntas memahami penjelasan Joe bagaimana dia berhasil
mengungkapkan jati diri Riska.
Inti cerita
dari file yang ketiga ini adalah, menerangkan bahwa setiap argumen yang
dikemukakan oleh Joe semuanya adalah benar dengan menggunakan ilmu Logika
matematika. Sebenarnya penulis mendapatkan Inspirasi mengenai hal tersebut dari
sebuah blog dengan halaman Matematika menyenangkan ala Sherlock Holmes, kemudian penulis juga sempat
menuliskan artikel dalam sebuah blog berdasarkan tulisan tersebut di Metode deduksi Holmes) agar tidak di katakan sebagai plagiat,
penulis tetap menuliskan alamat blog tersebut sebagai bahan referensi. Di dalam
blog tersebut di tulis penjelasan mengenai cara bagaimana Sherlock holmes
menebak dr. Watson baru pulang dari Afghanistan, padahal baru saja mereka bertemu,
dalam blog tersebut menjelaskan ilmu
Matematika yang selama ini mungkin menjadi momok bagi sebagian orang, ternyata
merupakan ilmu yang menjadi rahasia bagi Sherlock Holmes untuk menyelesaikan
tiap-tiap kasus yang ditanganinya.
Nah,
dengan menerapkan prinsip yang sama Joe menjelaskan kepada Maul mengenai
kelogisan caranya menyimpulkan, pribadi Riska tempo hari.
***
“Dia
adalah wanita dengan perawakan tinggi, tapi dengan pembawaan modis, ditambah lagi
dengan parasnya yang cantik jelas dia adalah seorang model. Dia seringkali
terpapar sinar matahari yang menimbulkan bekas kecoklatan antara pelipis
wajahnya serta di pergelangan tangannya. Model apa yang menggunakan penutup
kepala serta pakaian yang hampir menutupi seluruh badan?Jelas Model Hijabers.”
”Berdasarkan hal tersebut, kita masukkan
pernyataannya kedalam simbol simbol seperti yang penulis lakukan dalam membuktikan
pernyataan Sherlock.”
Md = wanita yang bertipe modis
Pt = wanita dengan perawakan tinggi
Mo = Model
K = Wanita dengan Garis kecoklatan di
pipi dan pergelangan tangannya
h
= Hijaber
C = wanita dengan paras cantik
Rs = mewakili pribadi Riska
“Kita gunakan beberapa aturan logika formal
yang sama seperti penulis lakukan untuk membuktikan pernyataan kita tadi.”
Ket
:
MP
= Modus Ponen
Taut = Tautologi
Exp = eksportasi
UI = Universal intantiation
Jadi, dengan begini,, setiap penjelasan deduksi bisa dijelaskan secara gamblang dengan ilmu Matematika
"Math is Queen of Science"
Komentar
Posting Komentar