BAB 2 File 2

#Jawaban dari teka teki itu adalah




“Masih mau jadi detektif?”
Deg! Apa yang barusan beliau bilang itu langsung menyentil hatiku. Namun aku sepertiya harus sadar diri dalam menyikapinya.
“Ah, jangan ungkit-ungkit masa lalu donk Yah.”
Beliau sepertinya paham dengan perasaan ku.
“Hahaha ... Maaf Joe, bercanda. Terus terang saja semenjak kejadian beberapa tahun silam itu yang membuat Ayah dan Ibu trauma.
                Sinopsis : Ayah dan Ibu Joe masih teringat tentang kejadian yang hampir membahayakan nyawa anak mereka  beberapa tahun yang lalu, Joe pun merasa tidak enak jika harus mengingat kembali peristiwa itu, apakah impian Joe untuk menjadi seorang detektif hanya jadi sebatas impian karena larangan dari Ayah dan Ibunya?
***
                Siapapun dari kita pasti mempunyai mimpi, dan untuk Joe impian terbesarnya adalah menjadi seorang detektif. Namun hal tersebut ternyata dihalangi oleh Ayah dan ibunya lantaran kejadian yang pernah menimpanya beberapa tahun lalu (buka Bab 1 file 2). Sebenarnya mungkin kita pernah mengalami hal yang sama, saat kita punya impian akan tetapi dihalangi oleh orang tua. Jangan salah paham dulu. Bisa saja pendapat orang tua kita benar adanya, karena mereka melihat dan menilai perkara dari sudut pandang yang berbeda. Untuk kasus Joe, mana ada orag tua yag membiarkan anaknya terlibat dalam bahaya? Aku rasa alasannya cukup jelas.

                Dalam bab ini kita juga akan disuguhkan bagaimana cara berfikir Joe dalam memecahkan sebuah tantangan kasus dari DSSNB,  penulis sengaja ingin memperlihatkan bagaimana metode analisis, intuisi dan deduktif yang akan diperagakan oleh detektif kita (Joe) ketika memecahkan kasus tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beberapa Teknik Mengambil Sidik Jari

Cara Mengembangkan Intuisi Seperti Sherlock Holmes

Grafologi