Bab 1 File 1

#Misteri Jati Diri Perempuan Kidal


Sinopsis :
Dalam sebuah ruangan dojo Karate atau tempat latihan Karate, ketika semua Mahasiswa yang sedang berlatih sudah pulang. Maul, Rangga, Deny dan Joe masih bertahan karena terkena jadwal piket bersih-bersih. Di tengah suasana obrolan santai mereka, tiba-tiba datanglah seorang perempuan yang menghampiri mereka. Saat ketiga orang temannya masih berkenalan dengannya, Joe sudah mengetahui jati diri sebenarnya dari sang perempuan. Lalu, siapakah sebenarnya perempuan tersebut?
“Kecermatan,” kata pertama yang ku awali dalam usaha menjelaskan kepada mereka.
          Hal tersebut yang ingin penulis gambarkan mengenai profil sang tokoh utama.Ya, Joe adalah sosok yang cermat  dalam mengumpulkan fakta yang ada. Lebih lanjut dalam perkataannya
“Itulah yang kadang menjadi kelemahan kita, kau terlalau terburu-buru. Kita perlu kecermatan, karena semakin cermat kita dalam mengamati dan mengumpulkan informasi. Maka opsi yang bisa kita simpulkan pun akan mengerucut menjadi satu.”

            “Mengenali lawan bicara”
            Itulah inti dari cerita yang ingin di sampaikan oleh penulis dalam detektif Joe pada Bab 1 file 1 ini. Dimana sang tokoh utama “Joe” dengan kemampuannya bisa membaca background seseorang dari beberapa tanda yang ada pada tubuh seseorang. Sekilas ceritanya mirip dengan ketika Sherlock Holmes bertemu dengan dr. John Watson. Tapi aku berani jamin, jalan ceritanya tidak mirip dengan karangan Sir Arthur Conan Doyle itu. Hanya saja ada sebagian kecil menginspirasi.
            Ada yang bilang kalau pengenalan tokoh utama dan kisah di awal cerita adalah gambaran tentang bagaimana cerita tersebut secara keseluruhan. Jika si penulis bisa mengenalkan profil sang tokoh utama kepada pembaca  dengan baik di Bab-Bab awal, maka sebenarnya dia sudah menyelesaikan separuh dari alur cerita yang ingin dia tulis.            
Ruangan Latihan Yang menjadi Inspirasi Setting Cerita
Pada Bab 1 dan file 1 cerita detektif Joe, Setting dalam kisahnya mengambil tempat sebuah dojo atau tempat latihan Karate yang berada di gedung LKBH dalam ruang lingkup sebuah Universitas. Hal tersebut berangkat dari kenyataan penulis sendiri yang memang seorang pelatih Karate, dan juga akan lebih baik jika tokoh utama memiliki latar belakang beladiri.
Lebih lanjut, di awal cerita selain tokoh utama. Ada tiga orang tokoh lagi yang muncul, yaitu Maul, Rangga, dan Deny. Mereka adalah tokoh tritagonis di dalam cerita, sosok mereka memang diperlukan untuk membantu menguatkan sosok dari sang tokoh utama juga sebagai penjaga alur dalam cerita.

Papan nama dojo


            Tokoh Riska sengaja dihadirkan sebagai fokus objek dari ke empat tokoh lainnya, tujuannya adalah sebagai pemicu reaksi dalam cerita. Kehadirannya mengakibatkan sang tokoh utama bisa memperlihatkan kemampuannya dalam hal analisis.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beberapa Teknik Mengambil Sidik Jari

Cara Mengembangkan Intuisi Seperti Sherlock Holmes

Grafologi