Postingan

Case 10

Gambar
Prolog : P.RO LOG Note 1 : Prolog ini bisa skip saja dan langsung baca casenya, sebab prolog ini panjang dan mungkin tidak ada clue di dalamnya, mungkin… Sebetulnya, case yang akan kami sajikan ini bukanlah buatan kami sendiri secara seutuhnya, sebab dalam team kami sendiri tidak ada yang merupakan Casemaker murni, jadi kami hanya mengambil beberapa referensi dari berbagai sumber dengan berbagai cara untuk membuat case ini seperti ini. Case ini secara keseluruhan ditulis berdasarkan catatan harian kakak salah satu anggota team kami yang meninggal 1 tahun lalu, namanya Rasidi, seorang guru sejarah di SMP Negeri 1 Tambaruntung, Kec. Tapin Tengah, Kab. Tapin, Kalimantan Selatan. Beberapa kata pada catatan ini kami edit, karena kami rasakan terlalu kasar, ada kata semacam bangsat, dan lain sebagainya. Catatan harian ini sendiri mulai ditulisnya sejak tahun 1989 saat baru masuk bangku kuliah, pada case ini catatan yang kami ambil adalah catatan sekitar tahun 1993 saat masa penyusu

Case 9

Gambar
Kasus team 2 Pagi itu seperti biasa, sebelum mengawali aktifitas diawali dengan breakfast dan baca Koran. Belum sempat mulai membaca, tiba – tiba aku dikejutkan oleh sebuah bel, ternyata itu nyonya Stary, penghuni apartemen sebelah. Dia tampak pucat dan terlihat menangis, ternyata suaminya barusaja tewas di apartemen miliknya., Segera aku ke TKP, ternyata suaminya Leonard tewas tergeletak disamping kanvas yang telah dia lukis, disekitar korban terdapat kuas lukis dan palet yang berisi cat berwarna abu – abu dan putih, di dekat kanvas terdapat serbet yang penuh dengan bekas cat. Ada 4 orang yang dicurigai sebagai tersangka, mereka adalah : -    Alex, murid korban. Setiap minggu korban selalu datang ke tempatnya untuk melihat hasil karyanya, dia datang pukul 8 pagi, mengantarkan cat lukis korban (warna merah dan hitam) yang tertinggal di tempatnya. -    James, rekan korban sesame pelukis, datang beberapa menit setelah Alex, dia datang mengantarkn catalog likisan yang per

Case 8

Gambar
Title     : - Casemaker : Team 3 Date          : 30 Maret 2012 Pada saat liburan musim panas, anggota team kami terbebas dari pekerjaan mereka sebagai mata – mata dan diperbolehkan untuk berlibur, tidak terkecuali Ammy, Blackmask, Rubix Maniax dan TJ yang juga liburan. Mereka berempat memilih berlibur ke kota Lampung, kampong halamannya Blackmask, mereka ingin menikmati tempat wisata yang berada disana. Saat mereka sedang asyik berlibur, ammy malah menerima sebuah email yang isinya: Aku tahu kalian di kota lampung, temui aku di tempat dimana 1 setara dengan 11, 2 setara dengan 22, dan 5 setara dengan 25, dan aku akan katakana tempat ini berada satu tingkat dari BLIEHUKUQZQZMZHGVF yang awalnya di bawah lalu ke atas dan berlanjut sampai kau datang, dan aku menunggumu tepat pada saat orang barat berdiri tegak bersama anaknya dalam perputaran era Labotomy. Kalau tidak, aku akan menyalakan kembang api dan teriakan untuk kalian. Ammy pun melapor kepada anggota lain, menu

Case 7

Gambar
Title      : - Casemaker : Team 2 Date          : 28 Maret 2012 Pagi yang cerah di konohagakure, dikejutkan dengan menghilangnya Uchiha Sasuke. Naruto sahabat sasuke yang mengetahui hal ini langsung melakukan penyelidikan, ia pergi ke rumah sasuke, mencoba mencari petunjuk, ia masuk ke kamar Sasuke lalu melihat buku harian milik bungsu Uchiha itu, ia membaca halaman terakhir yang sepertinya baru ditulis oleh sasuke tadi malam. Beberapa menit kemudian ia tersenyum lalu berkata “dasar rambut pantat ayam bodoh” Isi buku harian itu adalah : XX XX 2011 Merepotkan, tidak hanya di Konoha aku yakin di Negara lain pasti gelap gulita.  Gelap gulita di seluruh dunia, sungguh malam yang suram. Ah, siapa peduli, besok aku bisa pergi pinik bersama kakak ku, merasakan menjadi seorang parigot. Aku mau pergi ke “gapura kemenangan” lalu mengunjungi hasil karya Baron Haussman dan CharlesGarnier. Sampai jumpa konoha, aku akan kembali pada waktu yang sama seperti pada saat Guy Lombardo m

Case 6

Gambar
Title      : - Casemaker : Team 3 Date      : 29 Maret 2012 Pagi itu seperti biasa, sebelum mengawali aktifitas diawali dengan breakfast dan baca Koran. Belum sempat mulai membaca, tiba – tiba aku dikejutkan oleh sebuah bel, ternyata itu nyonya Stary, penghuni apartemen sebelah. Dia tampak pucat dan terlihat menangis, ternyata suaminya barusaja tewas di apartemen miliknya., Segera aku ke TKP, ternyata suaminya Leonard tewas tergeletak disamping kanvas yang telah dia lukis, disekitar korban terdapat kuas lukis dan palet yang berisi cat berwarna abu – abu dan putih, di dekat kanvas terdapat serbet yang penuh dengan bekas cat. Ada 4 orang yang dicurigai sebagai tersangka, mereka adalah : -          Alex, murid korban. Setiap minggu korban selalu datang ke tempatnya untuk melihat hasil karyanya, dia datang pukul 8 pagi, mengantarkan cat lukis korban (warna merah dan hitam) yang tertinggal di tempatnya. -          James, rekan korban sesame pelukis, datang beberapa menit

Case 5

Gambar
Date : - Title :A story of Blood, Knife,and Love Level     : - Genre     : Logic, Analisis CM        : Don Petruck Malam itu, sekitar pukul 9 waktu setempat, seorang pria jangkung bergegas berlari menuju kantor polisi Sussex, Inggris utara. Wajahnya tampak pucat, jas cokelat yang dikenakannya tampak kaku. Beberapa saat berselang, pria itu masuk ke dalam kantor kepolisian, kemudian keluar lagi, namun kali ini bersama Inspektur Roger Mc’armstrong. Bersama 5 orang polisi lain mereka bergegas menuju stasiun kereta Sussex, memulai sebuah perjalanan panjang menuju sebuah tempat bernama Stockholm. Sekitar 2 jam telah berlalu, Frank Johanson (pria jangkung tadi) dan para polisi telah sampai di depan sebuah rumah besar di Stockholm, sebuah desa kecil di selatan Sussex. Suasana sedih menyelimuti rumah itu, disana telah terjadi sebuah tragedy yang cukup memilukan, nyonya Lockheart diduga kuat membunuh bayinya sendiri, Benny Lockhert yang baru berusia 2 tahun (Frank ke kan

Case 4

Gambar
Title     : A Litle Story Of Sri Sunarti Level     : Medium Genre     : Analisis, Logic CM        : Don Petruck Bogor, 15 Januari 1985. Sri Sunarti telah tewas pagi ini, model cantik ibukota ini tewas dibunuh (atau setidaknya begitu menurut pihak kepolisian). Mayatnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di pinggir jalan raya Piere Tandean, Bogor. Menurut para saksi, pada pagi buta (sekitar pukul 3 pagi) sebuah mobil Ford Warna merah terlihat membuang sebuah karung di tempat kejadian (di dalam karung inilah mayat Sri ditemukan oleh seorang pemulung). Pada awalnya polisi kesulitan memahami kasus ini,tidak ada satupun petunjuk yang tersisa, bahkan sidik jari pun sulit untuk ditemukan. Hampir saja kejadian ini menemani misteri lain yang tak terpecahkan (seperti kasus mayat terpotong tujuh di jalan Jenderal soedirman). Tapi untungnya, polisi akhirnya berhasil menyelesaikannya. Selang seminggu setelah kejadian, Tukiman (34 thn), seorang penjual rokok di dekat TKP ber